Siapa yang tidak kenal dengan Tasyafarasya? Seorang makeup beauty blogger nomor satu di Indonesia, ia dikenal tidak hanya karena konten kecantikannya, tetapi juga karena gaya hidup yang selalu menginspirasi banyak orang. Rumah yang ia tempati bersama keluarganya sering disebut sebagai green house karena menampilkan nuansa hijau yang segar dan modern. Di balik keindahan rumahnya yang instagramable, ada banyak cerita menarik dan pelajaran hidup yang bisa diambil, khususnya oleh anak muda yang ingin meraih kesuksesan.
Tasyafarasya menunjukkan bahwa rumahnya menjadi tempat utama bagi ia dan timnya bekerja. Rumah ini dirancang bukan hanya sebagai kantor, tetapi juga sebagai ruang yang mendukung kreativitas. Tasya mendesain bagian tertentu pada rumahnya secara khusus. Diharapkan beberapa tempat bisa digunakan untuk latar foto dan video untuk mendukung pekerjaannya sebagai beauty influencer
Istana Hijau Tasyafarasya Kombinasi Alam dan Gaya Hidup Modern
Sejak kecil, Dia sudah terbiasa dengan lingkungan yang dekat dengan alam. Hal ini terlihat jelas dalam desain rumahnya yang memiliki banyak area hijau. Rumah ini tidak hanya mempercantik tampilan luar, tetapi juga menciptakan suasana yang nyaman dan menenangkan.Meski banyak orang mengira rumahnya penuh dengan nuansa glamor, Tasyafarasya memastikan bahwa konsep alam tetap terasa di setiap sudut.
Area hijau di rumah terbentang luas, mulai dari taman depan hingga bagian dalam rumah. Menariknya, ia membagi rumahnya menjadi dua area berbeda: area hijau (green area) dan area kayu (brownred area). Perpaduan antara unsur alam dan modernitas menciptakan harmoni yang sempurna. Tasya mengaku bahwa menambahkan elemen kayu adalah cara untuk tetap merasa terhubung dengan alam, meskipun tinggal di kawasan perkotaan yang sibuk.
Dekat dengan Keluarga
Tasya menempatkan keluarganya sebagai prioritas utama dalam hidupnya. Salah satu impian yang berhasil ia wujudkan adalah memiliki hunian yang dekat dengan rumah orang tuanya. Ia bahkan berencana untuk membuat akses langsung antara rumahnya dan rumah sang ibu agar lebih mudah berkunjung. “Nanti kalau sudah jadi, ada jembatan dari kolam renang langsung ke rumah mama,” ungkapnya.
Menyeimbangkan karier dan keluarga merupakan tantangan besar baginya. Tasya menjelaskan dalam sebuah wawancara, bagaimana dirinya berusaha untuk selalu dekat dengan anaknya, Maryam, yang saat ini berusia dua tahun. Disibukkan dengan pekerjaan, tidak membuat tasya untuk tidak menyempatkan waktu untuk keluarga. “Sekolahnya di rumah dulu karena pandemi, jadi gurunya datang ke rumah,” jelasnya.
Tasya dan suaminya juga menjaga privasi keluarganya, terutama terkait anak-anak mereka. “Awalnya kami sepakat untuk tidak terlalu mengekspos anak-anak. Sampai sekarang, keputusan itu masih berlaku,” ungkapnya. Tasya mengambil keputusan ini dengan tujuan melindungi privasi keluarga dari sorotan media sosial.
Walk-in Closet: Tempat Khusus yang Bikin Iri
Tidak hanya hijau, rumah ini juga dilengkapi dengan walk-in closet yang elegan. Namun, menariknya, walk-in closet tersebut tidak digunakan secara berlebihan. Ia lebih memilih untuk menjaga kerapian dan kesederhanaan di ruang tersebut. “Ini lebih ke tempat pajangan,” katanya, yang menandakan bahwa ia menaruh perhatian besar pada kebersihan dan penataan ruangan.
Pelajaran yang bisa diambil dari Tasya adalah pentingnya menjaga kerapian dan kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari. Barang-barang mewah yang ia miliki di walk-in closet-nya tidak ditampilkan secara berlebihan, melainkan dijaga dalam kondisi yang rapi.
Gaya Hidup dan Dekorasi Rumah Tasyafarasya
Seluruh desain dan dekorasi rumahnya merupakan hasil dari ide dan konsepnya sendiri, dengan bantuan suaminya yang seorang kontraktor. “Aku suka dekorasi yang instagramable karena sering dipakai untuk foto-foto konten di media sosial,” ungkapnya.
Rumah tersebut didesain untuk memadukan gaya klasik dan minimalis, namun tetap mencerminkan kepribadian pemilik.
“Aku ingin rumah ini nyaman, tetapi tetap terlihat menarik untuk foto,” tambahnya. Hal ini menjadi alasan utama mengapa Tasya merancang rumahnya dengan perpaduan gaya yang elegan namun tetap fungsional untuk kegiatan sehari-harinya sebagai beauty influencer.
Ruang Merah dan Inspirasi dari Keluarga
Salah satu interior yang menarik di rumahnya adalah ruang merah, yang ia sebut sebagai “ruang Bung Karno”. Ruangan ini menjadi simbol dari kekuatan dan semangat yang ia dapatkan dari keluarganya, terutama sang ibu. Ia menceritakan bahwa sang ibu adalah seorang yang sangat tegas dan mandiri, selalu mengajarkan untuk tidak bergantung pada orang lain. Pelajaran ini menjadi dasar bagi Tasya dalam meraih kesuksesannya.
Tasya juga merasa bersyukur memiliki keluarga yang selalu mendukung. Meski popularitasnya kini mencapai puncak, ia tetap rendah hati. Sang ibu selalu mengingatkan bahwa di atas langit masih ada langit. Pesan ini membuat Tasya tidak pernah merasa puas dengan apa yang telah dicapai dan selalu berusaha untuk terus berkembang.
Koleksi Gaun dan Barang Kenangan
Tasya tidak hanya dikenal sebagai beauty blogger, tetapi juga sangat menyayangi barang-barang kenangannya. Ia menyimpan berbagai gaun dari acara-acara penting dengan rapi di rumahnya. Bagi tasya, barang-barang ini bukan hanya sekadar benda mati, tetapi bagian dari cerita hidupnya.
Salah satu barang kenangan yang ia jaga dengan baik adalah gaun akad nikahnya dengan desainer Tex Saverio. Hal ini menunjukkan bahwa tasya menghargai setiap momen penting dalam hidupnya dan mengabadikannya melalui barang-barang yang ia koleksi.
Kisah sukses Tasya mengajarkan banyak hal tentang kerja keras, ketekunan, dan keseimbangan antara karier dan keluarga. Dari seorang beauty blogger yang memulai dari nol, kini Tasya telah membangun imperium bisnisnya sendiri. Dari rumah mewah yang instagramable hingga beauty brand yang terus berkembang, Tasya adalah contoh nyata bahwa mimpi besar dapat terwujud dengan usaha yang gigih.
Dalam setiap aspek kehidupannya, kita bisa belajar tentang pentingnya kesederhanaan, kedisiplinan, dan kerja keras. Tasya adalah inspirasi bagi anak muda yang ingin meraih sukses, tanpa melupakan esensi kehidupan yang sesungguhnya: keluarga, kerja keras, dan bersyukur atas setiap kesempatan.